Menjadi Program Studi unggul yang menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu membangun infrastruktur Teknologi Informasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, dengan keahlian khusus di bidang System Administrator, Cyber Security Analyst, serta Object Programmer.
Menjadi Program Studi unggul yang menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu membangun infrastruktur Teknologi Informasi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, dengan keahlian khusus di bidang System Administrator, Cyber Security Analyst, serta Object Programmer.
System Administrator
Cyber Security Analyst
Object-Oriented Programmer
Unggul
8 Semester
Jakarta Pusat
Lulusan Prodi ini memiliki prospek kerja yang jelas di bidang administrasi sistem, keamanan siber, dan pengembangan perangkat lunak. Profesi seperti System Administrator, Cyber Security Analyst, dan Programmer selalu dibutuhkan di berbagai sektor industri, mulai dari perbankan, telekomunikasi, startup digital, hingga pemerintahan.
Kurikulum Prodi dirancang mengikuti perkembangan teknologi terbaru, seperti cloud computing, network security, dan object-oriented programming. Hal ini membuat mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja era digital.
Dengan dukungan tenaga pengajar yang berpengalaman dan fasilitas laboratorium TI yang memadai, Prodi ini menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Selain bekerja di perusahaan besar, lulusan juga memiliki kemampuan untuk menjadi inovator di bidang teknologi informasi.
Jika ada pertanyaan yang ingin Anda tanyakan, kami akan menjawab semua pertanyaan Anda.
Mahasiswa mempelajari dasar-dasar ilmu komputer, pemrograman, jaringan, keamanan siber, hingga teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan Virtual Augmented Reality.
Lulusan memiliki peluang kerja luas, mulai dari System Administrator, Cyber Security Analyst, Software Developer, Data Scientist, AI Engineer, hingga Teknopreneur di bidang teknologi digital.
Keduanya seimbang. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pembekalan teori, tetapi juga praktik di laboratorium, proyek berbasis industri, serta kesempatan magang agar siap menghadapi dunia kerja.